Toleransinya tinggi banget. Setiap personel punya ide yang beda-beda. Pendapat beda-beda itu kita terima, kita tampung. Kita demokrasi, semua bisa berpendapat
"Toleransinya tinggi banget. Setiap personel punya ide yang beda-beda. Pendapat beda-beda itu kita terima, kita tampung. Kita demokrasi, semua bisa berpendapat," ujarnya saat dihubungi di Dahsyat RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat,Rabu (23/3).
[Info untuk Anda: "Semua berita KapanLagi.com bisa dibuka di ponsel. Pastikan layanan GPRS atau 3G Anda sudah aktif, lalu buka mobile internet browser Anda, masukkan alamat: m.kapanlagi.com"]
Meski saling bertoleransi namun perselisihan terkadang sering terjadi. Bagi mereka hal itu sudah menjadi yang biasa namun masih bisa diatasi dengan cara berembuk untuk mendapatkan suatu pemufakatan.
"Perselisihan itu pasti. Untuk mengatasinya kita berembuk. Biasanya sih masalah sepele seperti, disiplin, standarnya aransemen lagu, selera musik beda," paparnya.
Meski sering bertemu tiap hari namun Naga tak merasa jenuh dengan personelnya. Dia malah merasa kehilangan apabila tengah kumpul-kumpul namun personel lainnya tak ada.
"Aku kayanya aneh kalau personil gak lengkap. Aku sih malah aneh kalau ngumpul satu personil gak ada," tukasnya.
sumber : http://musik.kapanlagi.com/berita/lyla-band-bertahan-berkat-toleransi.html
"Toleransinya tinggi banget. Setiap personel punya ide yang beda-beda. Pendapat beda-beda itu kita terima, kita tampung. Kita demokrasi, semua bisa berpendapat," ujarnya saat dihubungi di Dahsyat RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat,Rabu (23/3).
[Info untuk Anda: "Semua berita KapanLagi.com bisa dibuka di ponsel. Pastikan layanan GPRS atau 3G Anda sudah aktif, lalu buka mobile internet browser Anda, masukkan alamat: m.kapanlagi.com"]
Meski saling bertoleransi namun perselisihan terkadang sering terjadi. Bagi mereka hal itu sudah menjadi yang biasa namun masih bisa diatasi dengan cara berembuk untuk mendapatkan suatu pemufakatan.
"Perselisihan itu pasti. Untuk mengatasinya kita berembuk. Biasanya sih masalah sepele seperti, disiplin, standarnya aransemen lagu, selera musik beda," paparnya.
Meski sering bertemu tiap hari namun Naga tak merasa jenuh dengan personelnya. Dia malah merasa kehilangan apabila tengah kumpul-kumpul namun personel lainnya tak ada.
"Aku kayanya aneh kalau personil gak lengkap. Aku sih malah aneh kalau ngumpul satu personil gak ada," tukasnya.
sumber : http://musik.kapanlagi.com/berita/lyla-band-bertahan-berkat-toleransi.html